Tips Sukses Kuliah dan Usai Kuliah

Tips Sukses Kuliah dan Usai Kuliah

Oleh: Yuni Martanti

Lulus SMA, salah. Tidak punya keahlian, salah. Lulus kuliah, juga salah. Kenapa banyak sarjana menganggur?

Bingung! Itulah hal yang sering kerap kali dialami generasi muda yang sekarang sedang menuntut ilmu. Bukankah kian tinggi sekolah akan membuat orang semakin mudah menggapai kesuksesan atau keberhasilannya? Ternyata belum tentu. Kuliah saja tidak cukup tanpa dibarengi dengan sikap dan tindakan yang tepat selama menjalani masa pendidikan.

Tampaknya, sebagian mahasiswa belum menyadari peran dan pentingnya sebagai generasi muda penerus bangsa, pelanjut keluarga, dan untuk hidupnya sendiri. Akibatnya, setelah menjadi sarjana tidak punya pilihan hidup, terpaksa menjadi penganggur. Kenapa banyak sarjana menganggur? Karena mereka tidak sadar bahwa manusia diberi kebebasan untuk memilih. Lalu apa yang harus dilakukan para mahasiswa untuk mengantisipasi masalah tersebut? Itulah tampaknya inti yang ingin diungkap dalam buku Lulus Kuliah Cari Kerja? Kuno! ini.

Semua orang pasti ingin berhasil. Tapi mengapa faktanya tidak semua orang dapat berhasil? Hal itu menjadi perhatian Dodi Mawardi dan menawarkan beberapa solusi cerdas. Menurutnya, ada dua faktor utama penyebab orang tidak berhasil. Pertama, tidak mengetahui cara-cara unuk berhasil. Kedua, sudah tahu bagaimana cara berhasil tetapi tidak menjalankannya (halaman 3).

Ketika sudah tahu cara berhasil, berarti tinggal menjalankannya dengan sungguh-sungguh. Untuk menjalankannya tentu membutuhkan beberapa langkah. Langkah-langkah tersebut terdapat pada bagian I bab 1 buku ini, yang berisi langkah-langkah dasar menggapai sukses. Setelah langkah dasar dicapai, maka bab 2 dari buku ini menguraikan langkah praktis meraih sukses. Selanjutnya, bab 3 membahas langkah taktis menuju puncak.

Selain menguraikan langkah-langkah untuk sukses, penulis juga menampilkan contoh konkrit mahasiswa yang berhasil berbisnis seperti pendiri primagama, pengusaha minyak wangi dan masih banyak lagi. Semua itu dipaparkan dibagian 2 bab 3. kemudian bab 4 mengulas tentang berbagai pilihan hidup buat orang muda. Ada berbagai pilihan usaha mandiri dan professional. Dodi Mawardi juga membandingkan antara memilih usaha mandiri dan menjadi pekerja.

Sebagai orang yang ingin berhasil atau sukses, tentu perlu merenungkan kembali. Banyak kisah yang dapat menjadi pelajaran berharga buat kita. Beberapa cerita yang merupakan kisah nyata dapat menjadi teladan untuk kita dalam menjalani hidup agar berhasil (halaman 127).

Bagaimana jika terpaksa menjadi karyawan? Bagian 4 sekaligus menjadi penutup dari buku ini, menjawab pertanyaan di atas. Penulis berharap, jika menjadi karyawan jadilah karyawan yang dicari-cari perusahaan (head hunter). Mereka yang melamar anda! jika ini yang anda alami, maka bersiap-siaplah menjadi petinggi di perusahaan itu, dengan syarat anda mampu menunjukkan prestasi (halaman 146).

Dengan kandungan yang sarat motivasi dan inspirasi buku tersebut dapat menjadi panduan bagi para mahasiswa yang benar-benar ingin sukses setelah kuliah. Namun, membaca buku ini belum cukup tanpa mempraktikkannya. Baca dan praktikkan !

About PoroS online

Menyibak Realita

Posted on 11 May 2008, in RESENSI. Bookmark the permalink. 11 Comments.

  1. Salam,
    Saya baru menemukan blog Anda.
    Saya terharu… buku saya diulas di blog ini.
    Semoga kebaikan Anda mendapatkan balasan yang setimpal dari Yang Maha Kuasa.

    Terima kasih banyak!

    Wasalam
    Dodi Mawardi

  2. iya benar menurut saya,kuliah belum tentu menjamin kesuksesan karena saya mengalami,saya sudah kuliah selama 2 tahun dah semester 4 hampir semester 5 tetapi saya masih merasa cangung,saya merasa belum bsa apa apa,saya khawatir bagaimana saya setelah lulus nanati dapat bekerja dengan sukses ya tolong solusinya ya agar saya lebih kreatif n aktif lagi apalagi saat diskusi n presentasi saya tidak bisa mengungkapkan pendapat tolong ya koment ya di email saya or di websait saya,trimakasih

    • y memang begitu problem mahasiswa skrng, yg berorientasi pada kuliah-lulus-kerja-nikah [opo maneh?]…nikah lagi..he3..g cm canda… skrang jgn mikirin itu dulu yah… yg penting, dlm masa kuliah ini  qt perlu maksimalkan posisi kita sbg mahasiswa. banyak hal & kesempatan yg bisa kita peroleh dari kuliah [tentunya , tidak di dlm kelas]. peningkatan kualitas kita, dg salah satunya, penggalian potensi diri di dlm organisasi [olah raga, seni, politik, budaya, sastra, jurnalistik, kemanusiaan de el el] tu salah satunya bisa kita kembangin, efek sampingnya kita juga dpt link [janringan banyak] dan tu sudah pasti ada. yg penting skrang kita bisa total [tidak nanggung2] dg apa yang kita kerjakan..jd darei basah, mending mandi sekalian. pun hasilnya juga maksimal…ok.. klo boleh tahu, kamu ikut organisasi kampus g? sebenranya peran mahasiswa itu apa sih? punya tanggungjawab apa to…. tanggungjawab orang tua n tanggungjawab sosial!!!

      tak ada kata terlambat untuk meningkatkan potensi & kualitas diri..n, 1 hal yg wajib kita lakukan; membaca buku…itu wajib hukumnya.. salam dari operator penaonline..ntar kita sambung lagi yaa…tq

  3. sukses adalah impian setiap orang. saya pikir, menjadi pintar bukanlah kunci utama sebagai orang sukses. ternyata ada hal lain yang tak kasat mata yang menentukan kesuksesan kita. ia adalah KEBERUNTUNGAN!!! banyak orang pintar yang skripsinya tertunda hanya karena ia kurang beruntung. maybe mereka dapat dosen pembimbing yg susah ditemuin. mungkin jg file2 penting mereka termakan virus. dan berbagai malapetaka lainnya. berbeda dengan orang yang beruntung. walau ia tidak tlalu pintar, keberuntungan slalu bpihak padanya. misal ia kebagian dosen yang asal ACC. pas sidang, dosen da bosen nanya ini itu. dan bbagi kberuntungan lainnya. ada juga kasus CPNS. banyak kan orang pintar yang nggak lulus??? tapi lihatlah orang yang berntung (tlepas dari pintu belakang sebelah kiri) ia selamat dari pengeliminasian orang2 yang bermain rupiah.

    lagi pula kalo kta mau bicara masalh agama, rasanya banyak sekali di dalam Al-Quran yang menyebut nama ORANG2 YANG BRUNTUNG??? tapi jangan pula hanya karena keburuntungan kita berhenti untuk belajar. pintar bukanlah kunci utama untuk menuju kesuksesan. tapi ingatlah pintar adalah jalannya. jalan yang dapat membanggakan siapapun melewatinya. bukankah Allah juga mengangkat hamba2Nya yang memiliki ilmu beberapa derajat???

    oyah, tipz sukses ngampuzzz
    1. kuduk pintar donk
    2. ikut ormawa, biar kmampuan besosialisasi kita tajam. lagi pula kalau saya phatikan, mahasiswa yang murni ke kampus untuk kuliah doang biasanya pintarnya kurang berwarna dengan siswa yang ngapus sambil ngorganisasi. pilihlah salah satu ormawa yang ada di kampusmu. ini akan melatih kecerdasan sosialmu.
    3. sering mengemukakan pendapat di hadapan dosen. biar dosen mengenalmu. biasanya nih, kalo dosen udah kenal sama kita maka urusan nilai itu gampang. asal dosen kenal kita karena keaktifan kita di kelas, bukan karena keaktifan kita buat onar ^_^
    4. cepat tanggap dengan info dunia kampus..
    5. jangan gaptek
    6. ikuti seminar2, pelatihan dan kursus. ini akan membuat kamu istimewa. misal, kamu mahasiswa pendidikan matematika, maka ikutilah kurusus bahasa asing. maka kamu akan menjadi guru mtk yang pandai bbahsa inggris. itu akan menjadi nilai jual yang dapat kamu cantumkan pada riwayat hidup kamu
    7. yakinlah pada kekuatan doa. jika tuhan sudah berkehendak, dunia ini pun dapat kita tundukkan…
    selamat mencobah

  4. salam.
    bagaimana menimbulkan motivasi belajar n kerja keras agar menjadi motivasi yang permanen?, soalnya saya merasa motivasi dalam diri saya hilang timbul.

    sepulang kuliah saya bekerja untuk kebutuhan kuliah n sehari2 jadi bagaimana sukses kuliah dan sukses setelah selesai kuliah soalnya saya tidak aktif dalam organisasi?

    terimaksih

  5. okelah klo begitoo

  6. achmad chabibi

    semoga pilihan saya masu kuliah jurusan kimia di ridoi oleh ALLAH, sehingga saya bisa sukses dalam menjalankan kuliah ku ini. terima kasih untuk tips nya ya.
    dengan ini aq akan bersungguh-sungguh dalam belajar dengan tidak meninggalkan untuk berdoa kepada ALLAH.
    AMIN
    SUKSES…………………………

  7. Sering saya dengar tentang gimana pentingnya ormawa,tapi dalam diri saya sendiri saya tidak tahu or tidak mneyasari tentang pentingnya ormawa ini.
    Yang bisa saya pahami cuma bahwa organisasi itu untuk cari link biar kalu nganggur ada yang ‘bawa’ kita masuk ke kerjaan mereka.
    Saya pribadi tidak suka dengan cara seperti itu.Saya lebih suka kalau dapat kerja dengan kemampuan sendiri.Saat ini dibanding ikud organisasi saya lebih memilih untuk memberi es pada anak-anak SD SMP dengan honor tentunya,Saya juga sudah mulai merintis membuat bimbel les privat sendiri.
    MENURUT ANDA,Apakah keputusan saya untuk memilih menjadi guru tentor ketimbang ikud ormawa ini salah??

    • Sering saya dengar tentang gimana pentingnya ormawa,tapi dalam diri saya sendiri saya tidak tahu or tidak mneyadari tentang pentingnya ormawa ini.
      Yang bisa saya pahami cuma bahwa organisasi itu untuk cari link biar kalu nganggur ada yang ‘bawa’ kita masuk ke kerjaan mereka.
      Saya pribadi tidak suka dengan cara seperti itu.Saya lebih suka kalau dapat kerja dengan kemampuan sendiri.Saat ini dibanding ikud organisasi saya lebih memilih untuk memberi les pada anak-anak SD SMP dengan honor tentunya,Saya juga sudah mulai merintis membuat bimbel les privat sendiri.
      MENURUT ANDA,Apakah keputusan saya untuk memilih menjadi guru tentor ketimbang ikud ormawa ini salah??

  8. @ : Urufa
    Saya rasa Organisasi Mahasiswa bukan cuman sebagai ajang pencarian relasi yang nantinya kita harapkan dapat membantu. Saya rasa dengan aktif di ormawa akan membantu kita dalam peningkatan kecerdasan sosial yang di masa yang akan datang bahkan ketika kita masih aktif di perkuliahan mampu menyelesaikan masalah-masalah yang timbul di kemudian hari yang sudah pasti akan kita hadapi. Tidak ada salahnya mengajarkan les, pandangan saya mengajarkan les merupakan suatu yang luar biasa yang akan sempurna jika kita mampu aktif di Ormawa.
    Terima Kasih…

  9. salam
    saya mahasiswa semeter 3,saya pingin sih ikut kegiatan2 dkampus,tp tdk bs,karena drmh punya usaha dan saya disibukan juga dengan usaha rumah,jd kuliah sm kerja saya it 50%-50%,padahal saya tidak bisa berbicara didepan orang banyak..trims

Leave a reply to yuni Cancel reply