Monthly Archives: March 2012

Opini

Oleh: Tyas

Menjadi presiden BEMU (Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas) adalah posisi yang saya inginkan.  Membayangkan berada dalam kondisi yang sangat formal dan banyak perwakilan mahasiswa yang menghadiri pelantikan tersebut.  Wow, aku berada dalam kongres KBM (Keluarga Besar Mahasiswa) dan aku akan dilantik bersama teman-teman yang lain. Bersamaan dengan itu kami akan membahas aturan-aturan dasar yang menjadi landasan melaksanakan tugas yang ada dipundak kami.  Hari itu bisa dibilang pikiranku kacau dengan rencana yang menggebu-gebu untuk melakukan perubahan dalam pemerintahan UAD.

Menduduki lembaga mahasiswa tertinggi di universitas memang menyenangkan, membanggakan, dan  bergengsi. Namun, itu semua tak ada artinya tanpa ada langkah nyata untuk mahasiswa.  Tak ada arti punya kekuasaan kalau untuk kepentingan pribadi dan golongan.  Semangat yang menggebu-gebu ditambah program-program kerja yang ingin segera kurealisasikan dan perubahan dalam pemerintahan UAD, sungguh rasanya bercampur aduk. Ini amanah, bukan permainan, sistem ini diibaratkan miniatur pemerintahan negara kita. Tapi kita mahasiswa, kinerja dan langkah-langkah nyata kita harus berbeda.

Kalau kita mengingat bahwa kita ini mahasiswa yang nantinya akan menggantikan posisi penting di negara, maka di pemerintahan kampus ini kita semestinya belajar untuk menjadikan pemerintahan di kampus jauh lebih baik dari sebelumnya.  Jangan seperti yang terdahulu, tidak bisa mengemban amanah, sehingga dengan enaknya melepas semua tanggungjawab yang sudah dipercayakan.  Sehingga pada akhirnya menjadikan pesta demokrasi ini tertunda.  Ya, itulah terkadang sifat buruk manusia. Yang saat ini harus kita ingat bahwa politik itu menjadi buruk karena individu yang membuatnya.  Tapi kita adalah individu yang akan membawa politik menjadi lebih baik dan kita yang akan menciptakan suasana demokrasi lebih terkondisi. “Karena Semboyan Kita  Moral And Intellectual Integrity

“Mari Berjuang Kawan Untuk Uad Yang Kita Banggakan!”

 

Perlunya Peningkatan Sarana dan Prasarana

Oleh: Aang Prasetyo, Fak. Akuntansi

Universitas Ahmad Dahlan merupakan kampus swasta yang terkenal di Yogyakarta. Dari tahun ke tahun jumlah mahasiswanya bertambah baik mahasiswa dalam negeri maupun luar negeri. Sehingga pihak kampus harus menyediakan gedung yang lebih banyak dengan fasilitas yang sesuai dengan biaya yang dikeluarkan mahasiswanya.

Namun sarana dan prasarana nya masih dirasa kurang memadai. Seperti kurangnya tempat untuk istirahat bagi mahasiswa, penataan ruang yang kurang rapi, dan kopma yang masih sempit. Selain itu ada mata kuliah tertentu yang jumlah kursinya lebih sedikit daripada jumlah mahasiswanya. sehingga setiap kali kuliah tersebut mahasiswa harus mencari kursi terlebih dahulu.

Di sisi lain , pada bidang olahraga juga masih kurang. Banyak mahasiswa yang memiliki hoby sepakbola dan futsal tidak dapat menyalurkan hobynya karena tidak adanya lapangannya.Sarana tersebut perlu dibuat untuk menunjang kelancaran kegiatan olahraga dan meningkatkan prestasi mahasiswa, sehingga mahasiswa dapat menyalurkan minat dan bakatnya.

Menciptakan Keberanian di Depan Umum

Seharusnya mahasiswa  UAD diberikan pelatihan untuk berbicara di depan umum. Misalnya saja melalui presentasi-presentasi hasil diskusi kelompok atau pun hasil kerja individu. Dengan hal ini, mahasiswa akan terbiasa berbicara di depan umum, selain itu juga akan melatih mental mahasiswa menghadapi publik. Sehingga setelah mereka lulus dan merambah ke dunia kerja, mereka akan memiliki mental yang baik. Presentasi atau berbicara di depan umum lebih baik diterapkan sejak dini.

Kostum Daun Tembakau

Oleh: Yuni

Ayu Dety Endah Puspitasari, gadis cantik kelahiran 14 Februari 1992 memulai dunia modelling saat berusia 11 tahun. Ita sapaan gadis yang  menyukai dunia ini  mengaku menang atau kalah bukan persoalan. Gadis asal Temanggung, Jawa Tengah ini begitu tertarik dengan dunia model dan tata busana. Meskipun ia tengah menimba ilmu di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan di Universitas Ahmad Dahlan semester tiga, tapi baginya dunia model tetap saja mengesankan. Tak heran  pada Milad  Universitas Ahmad Dahlan  ia ikut berpartisipasi dan mendapatkan  predikat sebagai Best Costume. Pada saat lomba, ia mengenakan pakaian model daun tembakau. “Tembakau adalah ikon kota Temanggung, jadi saya harus ikut melestarikan  ikon dari kota saya.” Ujarnya ketika diwawancarai setelah lomba di kampus III UAD kemarin. Gadis yang mempunyai senyum manis ini mengaku sangat senang dan tidak pernah menyangka kostum yang ia bawa khusus dari Temanggung mendapatkan apresiasi dari para juri yang sangat berpengalaman. “Saya tidak menyangka mendapat Best Costume, soalnya temen-temen yang lain lebih bagus dan variatif. Saya kira saya nggak bakal menang. Saya bersyukur sekali diberi kesempatan seperti ini.”

MILAD UAD Ke-51

Oleh: Nabil

Pada tahun 2011 UAD telah memasuki Milad yang ke-51 , dan tahun ini diadakan pula acara Tahun yaitu Milad UAD . “Tema tahun ini adalah technopreneurship untuk kemadirian bangsa yang berkelanjutan” , penyelengara yang ditunjuk oleh universitas adalah Fakultas Teknologi Industri dan Fakultas ekonomi .

Panitia milad sendiri terdiri dari mahasiswa dan dosen , dosen sebagai pantia pengurus dan mahasiswa sebagai panitia pelaksana , saasaran acara milad ke-51 ini tidak hanya pada internal UAD , tetapi juga masyarakat luas.

pembukaan milad ke51 ini diadakan pada tanggal 1 oktober 2011 dengan acara peluncuran logo dan wayang kulit terbuka untuk masyarakat umum ,pembukaan ini diadakan di kampus4. Temu pengusa muda alumni UAD dan pameran karya mahasiwa pada bulan desember merupakan acara yang berujuan untuk meningkatakan jiwa usaha mahasiswa dan kemandiriaan siswa dalam berwira usaha.

Selain wayang kulit, Temu pengusaha  muda alumni UAD dan pameran karya mahasiwa ,ada banyak acara lain seperti lomba internal(badminton,tenis,tenis meja,catur,futsal) adapula lomba eksternal yaitu lomba badminton anatar SMA seDIY ,lalu pelatihan pengusa kecil , jogja unplugged yang diadakan oleh UKM musik UAD , MTQ untuk SMP , senandung nada dan dakwah yang mengundag opick, kemudian acara robotic untuk SMK dan SMA yang digawangi oleh mahasiswa elektro.

Acara puncak atau penutupan kegiataan adalah pidato ilmiah dan laporan tahunan rektor yang diadakan pada bulan desember 2011 , yang akan di isi oleh mentri BUMN RI , berbeda dengan milad tahun lalu yang diisi oleh pak Nuh selaku mentri pendidikan , hal ini di sesuaikan dengan tema tahun ini “technopreunership untuk kemandiriaan bangsa”

Acara acara milad berjalan lancar dan mendapat animo yang lebih daripada tahun lalu , acara milad ke-51 ini mengalami peningkatan dalam hal animo , berbeda dengan tahun kemarin yang kurang terasa pada mahasiswa , “75% sama dengan tahun lalu tetapi tahun ini meningkat animonya , yang sekarang lebih menarik dalam keterlibatan mahasiswa dalam milad” ujar pak fadil(dekan Fakultas Teknologi Industri ) selaku ketua milad.